Friday, July 31, 2009

Jangan Sirikan

Saya sangat percaya Tuhan itu Maha Adil dan menciptakan segala sesuatu halnya dengan berpasangan. Laki-laki dengan perempuan, hitam dengan putih, gendut dengan kurus, langit dengan bumi, dan sebagainya. Dan Tuhan juga memberikan maksud tersendiri dengan terciptanya semua itu.

Contoh yg sering ditemui adalah cakep/cantik dengan yg kurang cakep/cantik. Buat orang yg kurang mungkin sering ngerasa minder atau ngiri sama yg lebih, itu emang udah biasa. Mungkin dalam percintaan (halah!), yg kurang merasa dirinya memang kurang beruntung. Tapi jangan salah kira dulu. Siapa bilang yg lebih tidak memiliki cobaan? Justru mereka-mereka yg lebih lah yg memiliki cobaan batin dan fisik. Saya yg berada di orang tengah-tengah yg senang berbaur dengan siapa saja sempat merasa agak ngiri sama orang-orang yg ‘lebih’. Tapi setelah saya lebih sering membuka mata lagi, justru saya jadi serem liat orang yg ‘lebih’ itu, bisa dibilang lebih ga tenang liatnya.

Gimana engga?

Temen deket saya sendiri cukup memancing para cowo brengsek untuk mengganggu kehidupannya. Saya yg jadi temen deketnya aja suka khawatir takut dia diapa-apain. Banyak masalah-masalah yg sering mereka (kaum ‘lebih’) temukan. Contohnya: dikejar-kejar cowo, di intai cowo, ditarik paksa oleh cowo hanya karna tidak mau memberikan nomer HP, di SMS atau telepon ga jelas, ada yg neror, atau mungkin pelecehan yg menjurus ke hal-hal yg membahayakan. Tenang ga tuh?

Bedanya sama orang yg ‘kurang’, mereka ga mengalami hal-hal tersebut. Jadi buat yg ngerasa kurang, ga usah minder atau ngiri juga. Semuanya ada cobaan dan tantangannya. Mungkin sekarang emang harus bersabar untuk mendapatkannya, tapi siapa tau apa yg didapatkan nanti bakal lebih?

Thursday, July 30, 2009

keceplosan

Tadi saya dan Kodok salah tempat untuk menyusun rencana, kita malah duduk di deket mantan saya yg lagi dicurhatin sama temen saya (anggep Capcay). Capcay pun mengganggu obrolan penting-ga-penting antara saya dan Kodok, “Eh, Capcay bagusnya gimana ya, sama dia? Bingung!”

Dan jawaban yg ngalir aja dari mulut saya, “Udahlah, mantan mah mantan aja! Dengerin apa kata extos kemarin. Dia bukan siapa-siapa lo lagi, jadi ngapain terlalu dipikirin? Kalo mau juga bales, ya bales aja. Minta tolong sama cowo lain buat jemput, kasih liat sama si mantan! Beres kan?”

Si mantan saya langsung liat ke arah saya. Hoho, salah ngomong. Si doski kan udah ngikutin nasihat yg dulu saya kasih, tar kalo dia ngikutin yg ini gimana? Hihi..

Capcay jawab, “Ga ah, Capcay mah ga mau bales dendam.”

 “Ya udah, ga usah terlalu dipikirin!”

jangan lebaayyy

oke, barusan mood saya buat nulis agak surut, tapi ketika sedang bermain-main di dunia maya dan menemukan seorang cewek yg agak menyulut emosi jiwa raga dan batin saya, hati saya tergerak untuk menulis disini.

si seorang cewek itu punya temen deket yg cewek juga. sebutlah si penyulut emosi R dan temannya P. jujur, saya jadi merasa ada sesuatu yg aneh dari R dan P, saya merasa mereka ga suka sama saya. fine.

buat kalian berdua nih ya, saya JELASIN!
pertama buat R dulu. saya ga ada apa-apa sama mantan anda itu. sebelum mantan anda jadian sama anda, dia ga pernah cuekin saya dan selalu ngerespon baik saya, nolongin saya. entah apa yg anda katakan padanya sebelum putus, yg jelas saya menangkap bahwa ada sangkut pautnya dengan saya.ga penting juga sih, sebenarnya. yg jadi masalah adalah saya setiap hari ada di dekat mantan anda tapi mantan anda itu seolah marah sama saya dari semenjak kalian putus. saya tau anda sedang ada masalah, tapi jangan rasa bahwa andalah orang paling menderita di dunia ini, masih banyak orang-orang yg jauh menderita dari pada anda. kata teteh T2 juga 'Please deh jangan lebaaaaaaaaayyyyy...'

nah, buat P, sebenarnya anda baik-baik aja sama saya. tapi yg bikin saya ga baik-baik aja sama anda adalah tatapan sungkan anda yg aneh itu tiap kali saya menyapa. oh mungkin si pacar anda itu cerita bahwa dia dulu sangat dekat sama saya dan sempet ngeceng saya. dan sekarang sama halnya kaya mantan R, saya setiap hari deket sama pacar anda. saya kasih tau, kita dari dulu tetep sahabatan. dan semenjak dia jadian sama anda, saya mengurangi kedekatan saya dengan dia. oh, atau mungkin, anda sungkan sama saya gara-gara message yg saya kirim ke pacar anda beberapa saat sebelum kalian jadian? please deh, jangan rusak image bagus anda. saya hanya nasehatin sahabat saya, biar ga macem-macem sama kamu aja.

intinya, saya ga pernah berniat ganggu hubungan kalian, R dan P. saya dari kecil memang punya bakat deket sama cowo, dengan cara saya sendiri, karna saya memang suka bergaul dengan laki-laki. udah ah, anda ga usah lebay deh R, dan jadilah orang yg wajar kalau emang ingin punya teman.

Sunday, July 26, 2009

Tears

Kamu yang bilang bahwa kamu tidak suka melihat orang menangis.
Kamu yang bilang bahwa segala sesuatu itu tidak akan terselesaikan dengan tangisan, berbicaralah, jelaskan apa yg ada dibenakku.

Tapi jika kamu menjadi aku bagaimana? Aku yang bukan tipikal orang penjelas, aku hanya bisa tenang dengan melampiaskannya dengan tulisan yang kata kamu ga penting.

Jika aku memakai pertanyaanmu itu untukmu bagaimana?

Kamu bukan aku dan aku bukan kamu.
Jelas.

Jadi seharusnya kamu tau, kadar ke-melan-kolisan tiap individu berbeda.
Ada yg seperti kamu, tidak mudah menangis karena hal kecil. Dan ada yg sepertiku, mudah sekali menangis karena hal kecil. Dan ada juga orang yang berada diantara kita.

Jangan tanyakan aku mengapa, karena itu sama saja kamu kembali menyulut percikan api dalam hatiku.

Cukup kamu pergi, tinggalkan aku sendiri.

Monday, July 20, 2009

Trouble is a friend

Ada rasa yg aneh tiap kali saya mendengarkan suara jeng Lenka dengan nyanyiaannya yg berjudul 'Trouble is a Friend' di masa sekarang, right here right now lah. Heuheu..

Otak besar saya yg tidak bermaksud buruk kembali membawa saya ke masa-masa beberapa bulan yg lalu, dimana saya lagi agak-agak galau (dapat dibuktikan di tulisan-tulisan saya beberapa bulan yg lalu, tapi maaf ada beberapa tulisan yg ga dipublikasikan secara umum, hanya untuk networks saja), dan saat itu saya suka mendengarkan lagu jeng Lenka ini.

Hmm..
Speechless ah.

Trouble will find you no matter where you go oh oh
No matter if you're fast no matter if you're slow oh oh
The eye of the storm wanna cry in the morn oh oh
He fine for a while but you start to lose control

He's there in the dark, he's there in my heart, he's waits in the wings he's gotta play a part
Trouble is a friend yeah trouble is a friend of mine ahh

Trouble is a friend but trouble is a foe oh oh
And no matter what I feed him, he always seem to grow oh oh
He sees what I see and he knows what I know oh oh
So dont forget as you ease on down my road

So dont be alarmed if he takes you by the arm
I roll down the window I'm sucker for his charm
Trouble is a friend yeah trouble is a friend of mine ahh

How I hate the way he makes me feel
And how I try to make him leave, I try
Oh oh I try


Dari lagu barusan, bisa aja si Mr/Ms. Trouble itu adalah orang yg sangat deket sama kita. Who knows. Tapi bisa jadi benda, atau sesuatu yg ga kita kira sebelumnya.

Saya jadi mikir: jadi mendingan cari orang kepercayaan itu yg enak diajak musuhan, yg ga bocor tentang apa yg udah saya ceritakan padanya, yg tidak mengumbar sesuatu yg nambah menguntungkan dia dan semakin merugikan saya. Setelah itu kita dapat mengklarifikasi masalah kita, bukannya saling menjatuhkan.

Thursday, July 16, 2009

Cerita yg Sangat Sinetron!

Ini cerita diambil dari pasiennya mama.

Pada zaman dahulu kala, tinggalah seorang wanita muda kaya raya nan cantik rupawan dan sangat popular di kalangan sekolah atau lingkungannya. Sejak kecil, keluarganya sudah membiasakannya naik mobil – turun mobil, berbeda dengan teman-teman sebayanya. Kebiasaannya berlanjut hingga ia kuliah.

Setiap hari ia tetap naik mobil – turun mobil, ditemani sang supir yg rupawan. Karena hampir setiap hari bersama, sang wanita muda ini jatuh cinta pada sang supir. Dan atas nama cinta, sang wanita yg baru saja lulus S1 di salah satu perguruan tingggi ternama rela menikah dengan sang supir, walaupun kedua orang tua sang wanita menolak pernikahan mereka.

Karena malu, kedua orang tua sang wanita mengusir anak perempuannya itu dan tidak menganggapnya sebagai anak lagi. Itu artinya sang wanita tidak bisa hidup dengan harta kedua orang tuanya lagi dan memulai segalanya dari nol, tapi ia mau. Alasannya tetap satu, atas nama cinta.

Lama-kelamaan, sang mantan supir yg kini menjabat sebagai suami itu tidak bisa menafkahi sang istri karena ia tidak memiliki pekerjaan. Pernah ia berusaha mencari pekerjaan, tapi tidak ada tempat yg mau menerimanya. Hingga akhirnya sang suami meminta-minta nasi atau sembako dari warga sekitar rumahnya agar kebutuhan dia dan istrinya terpenuhi.

Pelajaran apa yg anda dapatkan setelah membacanya?
Hati-hatilah dengan cinta. Halah ngomongin cinta!

Monday, July 13, 2009

Orang sunda emang aneh ya

Saya memasang judul yg seperti itu karna saya bukan asli Sunda! Hehehe..

Sebenarnya ini bukan untuk orang Sunda secara keseluruhan, tapi mungkin beberapa orang termasuk teman saya. Si temen tadi SMS:

'Ndah, emang iya ya, Bahasa Sunda buat kelas 12 jadi ga ada?'

Saya bales:

'Wah, ga tau tuh. Emang knapa?'

Dia bales:

'Aku kan paling ga bisa Bahasa Sunda. Dari SD aja nilai Bahasa Sunda satu-satunya yg merah di rapot! Aku sih, berharapnya ga ada aja...'

Aduuh kamu.
HERAN!

Saya aja gini-gini yg berdarah Padang mau-mau aja tuh, belajar Bahasa Sunda. Justru saya suka kesel kalau ada yg ngomong pake Bahasa Sunda dan saya ga ngerti. Heuheu.

Sunday, July 12, 2009

Cari Muka

Angkat pantat ilang tempat.
Begitulah kondisi di kereta Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung sabtu kemarin. Selama perjalanan 12 jam tersebut, saya hanya 3 jam duduk di kursi saya sendiri.

Sekolah saya menyewa 5 gerbong. Temen-temen dari gerbong lain banyak yg mengedar di gerbong saya, dan konsekuensinya, kursi saya lenyap! Saya dan kodok pun memutuskan ke gerbong orang-orang yg mencuri kursi kita dan duduk disana.

Karna penggemar kodok semakin banyak saja dan saya agak serem banyak cowo-cowo yg agresif sama kodok, saya langsung aja narik kodok ke gerbong semula. Ternyata di gerbong kita sama aja, ada si Togar yg minta dicomblangin ke kodok. Untungnya kursi saya kosong dan kodok pun sembunyi disana.

Saya pun mengedar ke belakang, ke tempat genk autis main uno. Saya yg ingin ikutan harus menunggu. Karna lama maka saya memutuskan cari kursi dan alhasil tak ada. Saya pun berjalan ke tempat kodok dan nurina, wah ternyata si Togar ada di kursi sebrang.

Karna saya cape, maka saya duduk di bawah, di penyangga kaki kursi Nurina yg ada di pinggir. Saya menyandar di lutut Nurina kemudian geleng-geleng karna tingkah Togar makin parah.

"cari muka DIDEPAN kodok.." kata saya.
"cari muka DIBELAKANG bugenk.." kata kodok.
"ha..?" saya ga ngerti apa maksud kodok.
"tuh liat dibelakang ada papah panda," kodok cengengesan.

Saya mendongkak ke belakang, tapi tak terlihat karna terhalang kursi depan. Ya udah saya dan kodok geleng-geleng sambil cengengesan.

Tak lama kemudian, terdengar suara papah panda menawarkan sesuatu pada Nurina. Saya pun membalikan badan melihat tingkah pongah papah panda tapi tetap sandaran di lutut Nurina.

"apaan nih?" tanya Nurin.
"coba aja, enak," jawab papanda.

Yg ditawarkannya adalah mie bihun yg masih dibungkus plastiknya, yg diremukkan dan dimakan mentah.
Nurin pun mengambil dikit, dan papanda jalan lagi ke arah belakang untuk menawarkan makanannya itu.
Kurang ajar nih, saya ga ditawarin.

Setelah Nurin makan, terlihat dari raut mukanya kalo mie bihun tersebut tak enak. Saya dan kodok ketawa-ketawa.

Sekitar 2 jam kemudian kereta sampai di Bandung, dan saya masih tidak sempat duduk di kursi saya. Genknya Togar diem di gerbong saya mulu, ditambah papah panda yg selalu berkeliaran mulu.

Setelah turun kereta, kodok menyuruh melihat ke tempat papah panda. Dia di jemput keluarganya dan tau gak, ternyata adikknya lebih lucu dari pada papah pandanya. :)

Repost from pandaminnank.multiply.com

SMS ga Penting :)

Pertama-tama saya minta maaf sama temen-temen saya yg menerima sms-sms ga penting dari saya dari hari rabu kemarin.

Gini, seminggu yg lalu saya dengan bodohnya beli pulsa yg 200 sms itu. Nah, saya ini sebetulnya bukan tipe orang yg demen smsan. Ga tau kenapa saya kepikiran bahwa mingu-minggu ini pasti saya akan mengirimkan sms agak penting ke temen-temen saya. Tapi ternyata nggak.

Saya hanya mengirim sms apabila ada orang yg ngesms saya, dan sampai hari rabu kemarin itu, pulsa sms masih tersisa 196 lagi! Padahal hari jumat riwayatnya habis.

Oke, malam kamis saya mulai mengambil langkah. SEND ALL!
Sebelumnya saya bingung mau nge-send all apaan. Tapi ketika jam sebelas malam saya mengecek YM dan menemukan hal yg membuat saya senang dari salah satu contact yg online, muncullah ide untuk memberitahu kepada teman-teman saya bahwa saya lagi senang.

Sepertinya sekitar jam 12-12.30an malam menjelang subuh saya mengirimkan sms yg isinya:
selamat tidur!
*cuma ingin berbagi kesenangan dan menghabiskan pulsa. huehehehe.. :)


Oke, cuma dikit yg respon. But it's ok. Wajar udah tengah malem.

Saya yg *sebenarnya* sebelumnya hanya membalas sms-sms yg menurut saya penting malah bales sms yg biasanya menurut saya ga perlu di bales juga. Dan smsan lah saya sama si Kuya sampai jam 2 kurang.

Di hari kamis, saya agak gundah gulana karena pulsa smsnya masih banyak. dan terpikirkanlah untuk send all kembali setelah Meila mengirimkan sms:
--Pesan Asli--
SBY menang bagi-bagi pulsa & pak SBY bekerja sama dengan semua operator di Indonesia. sebarkan ke 8 teman, no hp anda akan terisi 75.000...


Saya sih, ga peduli juga bakal dapet 75.000 atau engga. Yang penting pulsa saya tersalurkan. Hihi.. :)
Dan setelah saya ngecek pulsa apakah benar terisi pulsa 75.000 atau tidak, saya pun kembali send all ke orang-orang yg saya kirimin itu, bohong! Palsu!

Btw thanks to Meila. Jadi kalo kalian dapet sms itu dari saya, salahin aja Meila. Kan Meila yg nyuruh saya nyebarin.

Dan yg biasanya saya males ngebales respon mereka, saya akhirnya ngebales. Smsan lah saya dengan beberapa orang. Yang bisanya mereka mereka nanya saya jawab-mereka ga nanya ga saya bales, kemarin jadi saya yg nanya-nanya. Biarin ah, ngabisin pulsa.

Topik pun habis, saya sudah tidak smsan sama siapa-siapa lagi. Hingga akhirnya Dullah ngirim sms:

Innalillahi, telah meninggal dunia sekitar jam 20.00 WIB.

Salah satu sahabat kita


Ultraman Gaia pahlawan kita, dibunuh monster ubur-ubur!

Kasih tau yg lain, nite all



Dasar Dullah.
Seriusannya saya kaget ketika membaca 'innalillahi', tapi otak saya kemudian berpikir bahwa itu bohong! Itu palsu!
Dan karna Dullah nyuruh kasih tau yg lain, ya udah saya send all (lagi) dalam rangka menghabiskan pulsa (lagi). Ih kalian, jadi salahin Dullah ya!

Ga lama setelah sms saya kirim, langsung banyak deh yg ngerespon. HP saya bergetar terus, jadi aja inbox penuh dan harus ada yg di delete. Berapa responnya adalah:

''HA

HA

HA

HA

HA"


" Minda aku soak! haha. nite too :D hahaha"

"WoUwoUwoUwoUwo... (Slow sound effect)
Sing by heart. Wkwkwkwk. . . ."


"Astagfirullah, salamin ya!"

"Wah makan-makan!" :D

"Ih masa? aku baru aja nerima telepon dari dia loh! brarti itu. .
Itu. . tidak!"


"Semoga arwahnya baik-baik saja di alam sana. Amien."

Dan masih ada juga yg lainnya. Saya sih, ga berenti ketawa aja bacanya. Huaahahaha..! :)

Akhirnya saya smsan sama beberapa orang yg ngebales sms itu.

Smsan ngaco antara Panda dan Saru:

Panda: Wah, boong? pemakamannya kan tadi baru disiarin. gila, liang lahatnya gede banget. liat ga?

Saru: beneran, tadi teh aku lagi boker. tiba-tiba ada telepon. aku angkat ternyata si Gaia. katanya dia lagi joget sama Meykel Jeksen. aku kira becanda. ternyata dia emang lagi joget di kuburan kali ya. aku ga liat liang lahatnya. aduh-aduh

Panda: wah parah dong? ikutan nimbrung yu, kayanya rame! eh tapi kamu lah, yg beliin tiket masuk ke pemakamannya. aku lagi ga ada duit. trus nasibnya ranger Pink?

Saru: iya sih, tapi katanya kalo lebih dari jam 12 kita masih asik joget ntar kita dikutuk jadi patung liberty. iyah gampang tiket masuk mah. aku ada freepassnya da. mm.. Ranger Pink lagi liburan.

Panda: ko gitu sih? masa para sobat sedang asik di liang lahat ini malah liburan? mari kita menyadarkan Ranger Pink dengan cara khitanan masal. lantas bagaimana dengan Fulgoso?

Yezza pernah bilang sebelum pulang dari rumah saya beberapa bulan yg lalu, "Makin malem makin lucu yaaa...!"

Smsan ngaco bersama Saru udahan, dan semakin malam mulailah Nurina yg ngaco. Tapi sebelum saya ceritain tentang smsan sama Nurina, ada orang bernomor flexi, entah siapa itu mengirimkan sms yg tentang SBY itu. Yah, karna saya ga tau siapa dia dan karna saya lagi ada pulsa, maka saya ngebales, "iya aku dapet lho! cepetan sebarin!"
Huehehehe..

Si orang bernomor flexi itu membalas, "yg bener? ko aku blm dapet?"
Saya membalas, "iya bener, tunggu aja, tar juga masuk! btw ini siapa? nomernya belom ke save di phonebook aku. hihi :)"

Ga dibales lagi sama orang itu.Jadi saya ga bisa bilang kalo itu bohong. Udah jam 11an malem juga sih.
Oke, 24 sms dalam 1 jam menuju jam 24.00!
Mulai lah kisah sablengnya anaknya Bundo. Jadi ceritanya kita 1 pertanyaan atau jawaban 1 sms.
Hingga akhirnya Nurina nanya, "Bun smsnya berapa lagi? Topik sapalas mah udah innalillahi atuh bun.."
Saya: Iya ya? yg udah innalillahi beneran baru topik savalas. tgl 12
Nurina: iya gitu? meuni inget.
Saya: iya gitu apanya?
Nurina: iy Bun mulai ga connect. maksudnya iya gitu TOPIK SAPALAS MENINGGALNYA TGL 12?

Huahahahaha...!!
Saya ngakak bacanya.
Kamu yg ga konek Nurince sayang, tinggal 12 sms maksudnya. :)
Dan setelah itu sms kita makin ngawur hingga akhirnya beberapa menit menjelang jam 24.00 pulsa saya abis! huray!

146 sms dalam 6 jam. ckck.

Tenang, saya ga bakal ganggu lagi. Pulsa sms saya udah abis, jadi saya ga bakal sms kalo ga ada yg penting.
*that's why pulsa saya awet. :)

Terimakasih semuaa..! Spesial buat Nurina, mau pake apa?

Eh iya, Saru, aku ada utang pulsa sama kamu! :)

oke!

Mulai saat ini semoga saya jadi rajin menulis di diary-diary online, ga peduli tulisan saya bagus atau engga, yang penting harus nulis!

Beberapa hari yg lalu saya mempublish tentang kesablengan kelas saya ketika kelas 3 SMP di facebook. Saya mengambilnya dari Blogspot yg udah lama ga saya update.Dan setelah teman-teman SMP saya baca, banyak sekali respon dari mereka.

Bagus.
Hal tersebut membuat saya tersadar, begitu pentingnya masa lalu itu. Selupa-lupanya kita, pasti kenangan tersebut masih tersimpan di bawah alam sadar kita. Dan untuk membangkitkan kembali memori tersebut, butuh pancingannya. Maka saya akan menulis keseharian saya yg bisa dimasukkan dalam kategori unforgettable moment. Apalagi sekarang saya akan menjalani kehidupan seorang pelajar kelas 3 SMA, yg artinya sebentar lagi saya pisah. Uhuhu.. Tak sukaaa.. :(

Oke, semoga tulisan-tulisan saya berikutnya bisa menjadi sarana hiburan bagi saya di masa datang kelak. Amien.

*Di pelajaran Sejarah kelas 10 SMA, saya masih mengingat bahwa salah satu manfaat Sejarah yaitu: 'Sejarah sebagai sarana hiburan'

Saturday, July 11, 2009

Oke!

Setelah saya menulis note tentang masa lalu saya di Fb, yg saya dapatkan dari blogspot ini, saya pun memutuskan untuk terus menulis! Biar suatu saay nanti saya ketawa-ketawa malu bacanya. :)

an explanation

Merasa GR itu wajar. Setiap orang pasti pernah ngerasainnya.

Ada kasus nih, ada seorang cewe yg tiba-tiba sering ngesms mantannya. Nah si mantannya ini ngebales sms si cewe dan membuat statement, “kenapa neng, ngesms gue mulu? Pengen balikan ya? Adududuh, sori, gue udah punya cewe. Wajar sih, orang yg belum punya mah ngesmsin aja.” Si cewe yg emang kesel dan ga mau urusan sama mantannya itu makin kesel karena si cowo GR dengan pedenya, padahal si cewe ga ada maksud buat GR dan si cewe bukan hanya ngesms ke mantannya itu, tapi semua orang yg deket sama dia, yg ada di phonebooknya.

Sebenarnya masih banyak lagi tipe kasus yg seperti itu.

Nah, buat orang-orang yg gampang GR-an, silakan ber-statement sesuka hati anda. Tapi please, anda sebaiknya mencari tau dulu apakah orang yg bikin GR anda itu beneran ada niat atau hanya sekedar kebiasaan. Dan statement anda itu simpan dulu di pikiran anda, jangan di ungkapkan sebelum anda tau kebenarannya. Kalau ternyata si dia ga ada maksud apa-apa sama anda, anda sendiri yg akan gondok apabila mengetahui yg sebenarnya.

Sunday, July 5, 2009

kesalahan yg telat disadari :(

Jumat malem kemarin saya mengintrogasi sahabat saya tentang si pacarnya yg punya totalitas tinggi dalam berbohong (menurut sumber gitu). Ga tau kenapa, untuk si cowonya yg sekarang ini saya agak ragu, dan saya ga mau sahabat saya sakit akhirnya.

Jadi gini, menurut kabar, si cowonya itu baru aja di operasi di salah satu rumah sakit di Bogor, dia udah di operasi 3 kali, katanya ada pendarahan di otaknya. Dulu waktu dia SD katanya pernah ga sadar sebulan di rumah sakit gara-gara jatuh dari lantai 3. Dan seminggu yg lalu, saya dapet sms dari sang pacar yg mana sahabat saya itu kalau si cowonya lagi koma.

Setelah saya mengutarakan kecurigaan saya, sahabat saya juga jadi kembali ga percaya sama si cowo. Dan logika yg baru terpikirkan oleh saya, 'emangnya di Bandung rumah sakitnya lebih jelek ya, sampe harus operasi ke Bogor segala?'

Nah, di malam yg sama juga, saya nulis note di fb dan ngetag sahabat saya. Sahabat saya pun mengomentari tulisan saya dan melencenglah kita dari topik, seperti biasa. Dan saya pun nulis:
'tuh yah, suka ga penting!
iyahlah, tar aku ke poliklinik aja, bawa saru trus minta dokternya bedah kepala saru'

Harusnya saya ga nulis gitu. Saya baru sadar kalo saya salah itu barusan. Pantesan aja sahabat saya itu ga ngebales lagi. hhuhu..

@ianhobitz yg sangat ceplos: jangan bilang2 saru yah!

Friday, July 3, 2009

Let The Past Be The Past

'Lebih baik pernah mengalami dari pada engga sama sekali.'

Ya, saya sangat setuju sama kutipan dari sebuah novel diatas.

Terkadang suatu pengalaman buruk itu ga selamanya buruk. Tapi ada juga yg bisa dijadiin pelajaran hidup. Bukan 'ada juga', tapi semua pengalaman buruk itu sangat bisa dijadikan
pelajaran.

Bagaimana nanti kita kedepannya, apa yg seharusnya kita lakukan, dan setidaknya kita tau cara agar kita tidak kembali jatuh di tempat yg sama.

'Let the past be the past.'
Kata novel lainnya.

Saya setuju tapi tidak sepenuhnya.
Membiarkan masa lalu menjadi yg lalu, sama aja artinya melupakan masa lalu.

Masa lalu ada bukan untuk dilupakan, tapi untuk dikenang, dipelajari.
Masa lalu akan menjadi sebuah sejarah bagi diri tiap individu.

Saat kelas 1 SMA, saya kurang setuju dengan fungsi Sejarah sebagai hiburan. Tapi sekarang saya sangat setuju. Saya bisa tersenyum-senyum sendirian bila melihat masa lalu saya. Apalagi ketika ada seseorang yg ternyata cermin saya di masa lalu.

Dan sekarang, saya sangat menikmati apa yg terjadi pada diri saya.
Saya tidak lagi senang, tidak lagi marah, tidak juga ingin menangis.

Saya akan terus belajar dari apa yg telah terjadi pada diri saya, pada masa lalu saya.

One Way to Mature Life

ga tau kenapa nih, kalo hati saya lagi agak-agak ga nyaman saya lebih milih untuk nulis disini daripada cerita sama temen.

perasaan saya sedang bener-bener ga jelas. antara seneng, kesel, marah, ingin nangis, dan penasaran.

kadang saya ga suka kondisi yg kaya gini. tapi di sisi lain saya sangat menikmatinya.

ya, saya akan menikmatinya saat ini.
temen saya bilang, 'one way to mature life'.

*senasib kita Ki. semangat!