Thursday, January 29, 2009

Crying on the bathroom

Kadang agak kesel juga ya, kalo disepet sama sahabat sendiri dengan tujuan agar kita bisa ketawa. sepulang sekolah, saya ketemu sama Kiki, Mey, dan Echa di Mangakisha Setiabudhi. karna emang kita udah hampir 2 bulanan ga ketemu, kita pun berpelukan kangeun. dan saya pun spontan bilang,
    "pengen nangiiisss...."
    Kiki pun ngebales, "sama, kiki juga pengen nangis..."
    "nangis bareng yuk ki, kita lomba...!" kata saya yg udah bener2 pengen nangis.
    "hayuk atuh ndah, kita ke atas aja nangisnya."
 
Mey sama Echa ga ikut kita ke atas, mereka tetep baca komik di bawah. sesi curhat kemudian nangis pun dimulai. Kiki yang mulai deluan, cerita sama saya sambil nangis yang air matanya kayanya ga abis-abis. setengah jam kemudian, Mey dan Echa dateng ngeganggu Kiki yg lagi nangis. saya yg asalnya mau nangis ga bisa, saya malah nenangin Kiki air matanya gampang banget keluar.

Keadaan kita udah tenang, malah saya lupa sama masalah saya. ide orang kelaperan pun muncul, "makaann yuuukk!! kita ngebaso!" kata Mey. pikiran kita pun beralih ke baso. tapi saya mau langsung pulang. ketika may say good bye sama mereka, Kiki protes, "jangan pulang dulu atuh! kan ndah belom cerita! sok atuh, tadi nangis kenapa..."

saya pun menceritakan kasus yg udah 3 taun ga saya temui. saya ngerasa hebat aja, baru kali ini ketika saya lagi ngomongin masalah sama orang yg bermasalah dengan saya, ga ada air mata di muka saya. tapi sesudah saya ngomong sama dia, saya kan ke kamar mandi, dan disana meledaklah tangis saya... *yah, walopun tetep nangis, tapi kan ada peningkatan.

Echa dan Mey seolah mendapat inspirasi dari cerita saya. mereka pun nyanyi-nyanyi:
"crying on the bathroom..!! crying on the bathroom...."
kebetulan musik dugem lagi diputer sama si penjaga manga, mereka pun menyanyikannya versi disco.

sebenernya sih, yg paling bikin saya pengen nangis bukan masalahnya, tapi takut endingnya kaya 3 taun yg lalu. semua balik lagi normal setelah saya kehilangan orang yg sangat saya sayangi. kadang saya mikir, 'knapa sih, orang baru mau baikan setelah orang yg satunya lagi  musibah?'

hampir 3 taun yg lalu kaka saya meninggal, meninggalkan adiknya yg hampir tiap hari nangis di sekolah. dan setelah kabar tentang kaka saya meninggal beredar, orang yg ngerasa bermasalah sama saya langsung minta maaf deluan, padahal sebelumnya dia sangan menghujat saya.
heran aja.
masa harus ada kejadian yg sama lagi?
saya ga mau.

Wednesday, January 28, 2009

Itu bengeut jatuh

*Postingan saya yg ini ga ada hubungannya sama title di atas. :D


Ketika saya lagi cucurhatan sama Karina di koridor kelas tadi pagi, tiba-tiba Pa Dedi guru matematika saya ngelewat. Saya nyapa si bapa dan si bapa ngangguk sambil senyum. Saya pun melanjutkan curhat-curhat ria sama Karin.

Beberapa detik kemudian si bapa balik lagi dengan senyuman penuh arti, "Minda, kamu ntar ikutan olimpiade matematika ya, siap-siap aja dulu. Banyak latihan."

Si bapa langsung meninggalkan saya yg dalam keadaan menganga.

Masa sih..?

Di pelajaran matematika saya emang lumayan cepet ngitung berkat les aritmatika dulu, tapi buat cepet inget saya suka agak susah.

Tapi kaannn..?

Kemaren saya nolak tawaran olimpiade kimia dan fisika demi astronomi.
Oh iya, jadi gimana nasib hati saya yg lebih ke astronomi...??
Jujur sih astronomi lebih banyak yg harus dipelajarin. Ada matematikanya yg bisa bikin mual, ada fisikanya, dan ada geografi yg di kelas IPA ga ada. Tapi teteupp ajjaaa..
Asik.

Keinget perjuangan setaun yg lalu bareng sasha iguana, ikeu, teh dewi, teh echi..

Heuheu..

Mau astro ajjaaa... :-(

Malah saya udah ada rencana pas kuliah ngambil astronomi ITB. Haha.. Wae..

Tuesday, January 27, 2009

love and time

  Once upon a time, there was an island where all the feelings lived: Happiness, Sadness, Knowledge, and all of the others, including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for Love.


Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment.

When the island had almost sunk, Love decided to ask for help.

Richness was passing by Love in a grand boat. Love said,
"Richness, can you take me with you?"
Richness answered, "No, I can't. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you."

Love decided to ask Vanity who was also passing by in a beautiful vessel. "Vanity, please help me!"
"I can't help you, Love. You are all wet and might damage my boat," Vanity answered.

Sadness was close by so Love asked, "Sadness, let me go with you."
"Oh . . . Love, I am so sad that I need to be by myself!"

Happiness passed by Love, too, but she was so happy that she did not even hear when Love called her.

Suddenly, there was a voice, "Come, Love, I will take you." It was an elder. So blessed and overjoyed, Love even forgot to ask the elder where they were going. When they arrived at dry land, the elder went her own way. Realizing how much was owed the elder,

Love asked Knowledge, another elder, "Who Helped me?"
"It was Time," Knowledge answered.
"Time?" asked Love. "But why did Time help me?"
Knowledge smiled with deep wisdom and answered, "Because only Time is capable of understanding how valuable Love is."

Monday, January 19, 2009

Yeee!!! Bendera Perang Berkibar Lagi!

Bukan perang antara Palestina dan Israel ya, ini perang antara saya dan makhluk tersangat-sangat-sangat-sangat..... menyebalkan dan bego.

'gue pernah ngejailin 1 cewe sama 2 temen gue, gue kira bakal ditolak. eh ternyata dia mau, haha.. udah deh'
*si cewe bodoh itu kayanya gue. karna seumur-umur mantannya dia itu gue.

'gue sebenernya ga tega ngomong gini, tp lo nanya ya udah. dengerin ya, gue tuh separah-parahnya suka sama orang cuma bilang cantik, gue ga pernah bilang cantik trus gue suka.'
*trus kalo lebih dari bilang cantik: bilang cinta, bilang sayang, gue ancem putus jantungnya krasa sakit, ITU ARTINYA APAA...???

Oke, gue ga ngerti maksud lo ya. Tapi, hal yang sangat fatal adalah kalo lo ngomongin gue di SMS sama sobat gue, terlebih tentang hal yang.....sepertinya sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup lo.

Untung aja guenya juga ga pake hati sama lo nya. kalo engga, mungkin gue menjadi cewe bodoh pertama yang mau sama elo.

Saturday, January 17, 2009

Ms. Hypocrite

Ada seorang temen yg sering cerita sama saya. Anggep aja X. Jika terjadi sesuatu dengannya, dia pasti cerita. Mulai dari keluarga, adik, temen, pacar, dan kecengan. Dan saya juga sering bercerita tentang 1 hal sama dia.

Suatu hari, si X kecewa sama temen deketnya karena dia ngerespon positif ke kecengan X. Anggeplah temen deketnya itu Y. Si Y udah tau kalo X ngeceng orang itu dan sebelumnya Y pernah bilang, "apa da gue mah ga suka dia!"
Walaupun X udah punya pacar, dia tetep ngerasa sakit.

Dan kemarin ketika X bercerita tentang yg ada hubungannya dengan saya, saya sadar kalau X dan Y sama aja. Saya kecewa sama dia karna dia mendekati Z yg sedang terjadi sesuatu dengan saya, dan dia tau.

Hmm..
Saya agak ga bisa cerita disini.
Yg jelas heran aja, X bilang kalo dia ga suka diperlakukan seperti itu. Tapi dia melakukan hal yg sama ke saya.

Kalo kata saya sih ya, munafik itu perlu-perlu aja. Bertampang manis di depan orang yg kita benci, pura-pura ngesupport orang supaya dia seneng padahal di sisi lain kita ga mau, atau pura-pura ga marah dan ngasih senyuman sama orang lain padahal kemarennya kita menghujat dia.
Munafik yg kaya gitu bisa aja menguntungkan, tapi asal ga ketauan.

Dan buat kamu X, kalo mau munafik jangan jadi plagiat dong, belajar lah menjadi orang munafik yg lebih baik.

Oke Z, saya akan menjadi diri saya sendiri dan akan tetap sama seperti saya yg dulu kamu kenal sebelum terjadi hal yg tak mungkin terjadi diantara kita.

16 April 2008

Hari yg penuh pertengkaran, menyakitkan, mengharukan, menyenangkan, sekaligus menyesatkan.
Agak kaget juga, ada orang yg di siang hari sangat menyebalkan kemudian di malam hari bertolak belakang.

Buntelan kertas, Uno, kertas bercap darah, sejarah.
Hahaha..

Andai saja di hari itu aku sakit, mungkin aku tidak akan sakit seperti ini, yg sudah hampir 3 bulan aku derita.

Kalau kamu menganggap tanggal 16 april berarti, kamu pasti ingat apa yg kamu lakukan dari pagi hingga malam hari.

Aku tidak akan mengatakan bahwa aku menyesal. Justu aku sangat berterima kasih karna kamu bisa menginspirasiku.

Silahkan tertawa, aku di sini pasti akan baik-baik saja. Semoga.

Thursday, January 15, 2009

'Say That U Love Me' or 'Gotta GO My Own Way?'

Tadi temen saya ngasih semacem kokologi gitu. Kita disuruh nulis nomer 1-11, trus ada suruhan: 'isi nomer 3 dan 7 dengan lawan jenis yg ada di pikiran kamu. Isi nomer 8-11 dengan judul lagu apa aja.'

Saya ngisi nomer 3 Garpu dan nomer 7 Kulkas. Lagu yg saya isi:
8. Say That U Love Me (MYMP)
9. Gotta Go My Own Way (Ost. High School Musical 2)
10. Oh My God! (Lily Allen)
11. Fuck U Very Much (Lily Allen)

Dan ketika temen saya ngebacain artinya: 'Nomer 3 adalah orang yg kamu suka, nomer 7 cinta bertepuk sebelah tangan.'
Hmm..
Saya cuma bisa senyum-senyum, kayanya sih pas.

'Lagu di nomer 8 kamu tujukan buat orang di nomer 3, lagu di nomer 9 buat orang nomer 7.

Say that U love me berarti buat Garpu. Dia udah ngelakuin itu beberapa bulan yg lalu, tapi kita udahan dan ada yg ga biasa lagi. :p
*say that U love me, U know that it could be nice. If U'd only say U love me, dont treat me like I was lice. Please love me, I'll be yours n U'll be mine. If U'd only say U love me baby, things would really work out fine*

Gotta go my own way buat Kulkas. Bertepuk sebelah tangan, hihi.. Kasian ih.
*I've got to move on n be who I am. I just dont belong here I hope u understand. We might find our place in this world someday. But at least for now, I gotta go my own way*

Lagunya agak kebalik sih, tapi boleh lah. Saya masih deket sama Garpu, tapi sama Kulkas udah lama ga ketemu. Dan sekarang, temen2 saya yg udah sebulan lebih ga nyanyiin 'hanya kamu yg bisaa..'
td pada nyanyi lagi.

*Ehm, ada yg ngepantang keantiannya lagi. Makasih ya. :D

Tuesday, January 13, 2009

11 Things I Want In a Lover

Ditag sama Ajenk Sapi Peurah Gila yang belom divaksinasi nih (katanya kan labil, itu artinya belom divaksinasi). Ehehehe… :D
Langsung aja ah..

  1. Bertubuh keker dan berotot. Ga tau kenapa saya suka agak gemes aja sama akang-akang berotot. Soalnya keinginan saya punya tubuh berotot sirna setelah masuk SMA. Saya jadi jarang olahraga sih. Hihi.. tapi berototnya ga kaya Ade Rai, itu mah terlalu..

  2. Ga suka ngerendahin. Saya baru-baru aja nolak cowo yang orang tuanya (orang tua yah, bukan dia) punya show room dimana-mana, ketika rumahnya direnovasi tidurnya di hotel, dan kalo motornya hilang tinggal beli lagi, hanya karna saya merasa dia sepertinya merendahkan saya. Saya negrasa dia nganggep dirinya lebih pinter daripada saya dan tau ini itu padahal engga juga setelah saya menjelaskan teori-teori di astronomi yang menjelaskan tentang kiamat sampai-sampai dia speechless. Saya ngerasa dia nganggep saya ga bisa bahasa sunda hanya karena tau saya keturunan padang eh ternyata vocab sunda saya lebih banyak daripada dia. Dan saya ngerasa dia nganggep saya ga tau bandung. Hellooooo…??? Saya lahir di Bandung, tinggal di bandung, gede di bandung, masa saya ga pernah mengelilingi bandung sih? Situ aja kali, yang ga tau bandung. Situ kan orang cimahi.

  3. Wangi. Saya bisa jatuh cinta mendadak sama orang yang wangi. Malah saya bisa langsung tenang hanya dengan menghirup udara wangi disekitar cowo saya meskipun dia ga ngapa-ngapain.

  4. Smart. Supaya ga saya mainin sih. Selain itu kan bisa juga minta tolong ngerjain tugas-tugas saya. Ga denk, tiu mah jangan. Intinya sih, supaya bisa diskusi bareng, ngerjain tugas bareng, trus ada debat-debat cinta gitu.. *halah!

  5. Jujur. Semoga saya ga kena karma karna sempet bohongin pacar lama. Hihi..

  6. Ga macem-macem sama sahabat-sahabat saya. Dia ga suka sama sahabat saya, pegat..

  7. Putih, tinggi, berhidung mancung. Lebih menggoda. Hhmmm.. berasa udah pernah. Engga ko, ga celebek! Kalian jangan sok tau ya! :D

  8. Jangan sampai dikit-dikit dia keluarin uang demi saya. Ntar saya jadi matre! Ga boleh itu.. cukup saya matrenya sama Nandar yang mengajarkan saya matre dengan menyogok saya supaya tutup mulut. (kan udah dibilang, sebagai KM itu harus tau gosip-gosip, dan supaya gosip dia ga saya sebarin, jadi dia nyogok saya).

  9. Tau waktu. Tau waktunya untuk serius, tau waktunya becanda, tau waktunya nelponin saya, tau waktunya ngajak jalan saya.

  10. Ga gombal dan agresif. Faktanya sih (emang udah kelakuan temen-temen saya yang laki), kalo si cowo suka gombal-gombalin cewenya dan agresif, berarti dia udah biasa sama cewe-cewe sebelumnya atau mungkin sama yang bukan sebelumnya juga. Emang gue cewe apaan haahhh..?! dan ngerasa terhormat juga ya, ketika mendapatkan pacar yang menjadikan saya pacar pertamanya. *ehm, tolong ya buat yang gampang GR-an jangan GR*

  11. Rajin solat, rajin ngaji, sopan, patuh sama orang tua. Ini nih, syarat utama bagi orang tua saya. Yah, secara kakek nenek saya di padang kyiai yang sangat disegani. *nasib-nasib..* Kalo dapet sih, yang ada darah Padangnya, supaya bisa mudik bareng gitu.

Udah ah, segitu aja ya Kasapp..! Tapi itu ga jadi patokan seperti apa pacar saya, ga kaya gitu juga ga apa-apa. Hihi..
Ngetag siapa ya?
  1. Abay Barbar
  2. Pria Kuya
  3. M. Luthfi
  4. Mba Dokter Ayu Indrashanti
  5. Salma Rufaida
Ayo, kerjain ya..!!
Awas lho, kalo ada yang buka kartu saya! :D

Monday, January 12, 2009

Bubur Nasi Bergizi Suka-suka Ala Panda

Cuma mau berbagi resep bubur nasi yang sehat dan bergizi yang setelah saya masak untuk pertama kalinya, ternyata enak!

Bahan :
1. Nasi
2. Air
3. Sayuran yang kira-kira enak kalo di combine sama bubur (wortel yang dicingcang kecil-kecil, tauge, bayam, jagung, brokoli yang di iris kecil-kecil, atau sayuran lembut lainnya)
4. Irisan ayam atau ikan atau daging
5. Telur mateng yang dicincang kecil-kecil
6. Masako atau bumbu semacamnya
7. Seledri
8. Daun salam
9. Atau bahan lainnya yang menurut feeling anda enak

Cara memasak:
1. Masukkan nasi kedalam panci (yang bahannya kaya Teflon, jadi ga lengket)
2. Masukkan air dan nyalakan api
3. Masukan bahan-bahan lainnya
4. Tunggu sampai feeling anda menunjukkan bahwa bubur telah siap dikonsumsi.

Takarannya tergantung feeling Anda. Apabila bubur yang Anda buat enak, itu tandanya anda berhasil membuat buburnya. Tapi apabila anda gagal, jangan nyerah…!!
Nah, daripada beli bubur yang enak tapi mahal, mendingan buat bubur yang lebih enak dan bahan-bahannya gampang.

*catatan: kalau nasinya belum jadi bubur tapi airnya mulai mengering, tambah aja airnya lagi. Agak lama emang, untuk membuat nasi menjadi bubur. Tapi kalo udah jadi bubur jangan nyesel yaaa..! :D

Ketu

Ngikutin Salmon si ikan jeni ah! Eh, tapi saya mo ngucapin maaf buat fandjanqrew, kemaren ga sempet ikut ngelayat ke rumahnya Aboy. Aboy, saya turut berduka cita ya..

1. Nama sekolah kamu?
SMA LABSCHOOL UPI BANDUNG

2. Nama ketua kelas kamu?
Hmm... SIapa ya? Hihi.. :D 

3. Jabatan kamu di kelas?
Ketua Genkster + Ketua Kelas yang kadang multitalenta (maksudnya bisa dijadiin babu apa aja gitu..)

4. Guru yang paling killer?
BUTEEETTTIIII...!!! Guru termodis yang melarang siswa-siswanya berpenampilan ala anak muda.

5. Nama Kepsek kamu?
Drs. Achmad Fahrudin. Bapak Arcan Iuri, mantan pelatih PERSIB.

6. Nama Wakepsek kamu?
Siapa ya? Bu Nurmala gitu ya?

7. Pernah jadi ketua kelas?
Pernah. 2 taun berturut-turut dari taun kemaren sampe sekarang. Ketua Kelas yang tidak bertanggung jawab dan mendapat jabatan baru dari temen-temennya: Ketua Genkster.

8. Pelajaran yang paling gak suka?
Biologi. Ga suka sama gurunya aja. Padahal Biologi itu pelajaran penting ndah!

9. Kegiatan rutin di kelas?
Ngegosip, cucurhatan, makan-makan, keliling-keliling cari gosip (eh, sebagai ketua kelas harus up to date lho!), teriak-teriak supaya kelas ga ribut, godain temen yang pacaran (belum kunjung menemukan yang pas sih..), apa lagi ya? yang pastinya sih, BELAJAR!

10. Pernah di skors?
Belum tuh.

11. Sering di hukum?
DImarahin atas nama kelas pernah, tapi dihukum belom sering-sering sih. parah-parah ya diceramahin. 

12. Sering buat PR di sekolah?
Kadang. Betapa indahnya apabila jadi sumber contekan! ahahaha..!! Jadi kan di sekolah tinggal ngegosip. :D


13. Tempat duduk diatur gak?
Coming soon.

14. No absen kamu?
kalo ga salah 25?

15. Kamu jurusan IPA/IPS/BHS?
IPA.

16. Suka bolos?
Ngga.

17. Sering rame?
Rame-ramean bersama teman-teman. Kelas yang kemaren sih, lumayan sangat rame. Tapi yang sekarang kurang ngena.

18. Ada adik kelas yang rese?
Tampaknya banyak! tapi itu mah urusan temen-temen saya yang ngegencet mereka! hahaha..! *masih jaman ya?* 

19. Kalau kakak kelas?
Baik-baik..! hihi.. setidaknya saya ga pernah punya kasus jelek sama mereka.

20. Boleh bawa hp ke sekolah?
Boleh.

21. Pernah berantem di sekolah?
Sering! Sama Yuza trus Ketua OSIS. Suutt, jangan ditiru ah, ga baik untuk kelangsungan hidup dimasa depan. Apalagi kalo harus rahasia-rahasiaan! Suuuttt...!!!

22. Pelajaran yang paling kamu suka?
Fisika, Kimia, Matematika. Tapi tenang, nilai saya jeblok ko.

23. Tempat favorit di sekolah?
Kelas XI IPA 1, XI IPA 2, Lab. Komputer, Kantin, koridor sekolah.

24. Ada kantin gak?
Ada.

25. Suka langgar peraturan?
Kadang, tergantung mood.

26. Baju suka dikeluarin?
Ya! tapi kalo udah ada wali kelas atau siapapun itu yang paling disegani di sekolah, biasanya suka langsung dimasukkin.

27. Suka nyontek?
Kadang. Pede ahh..

28. Nama panggilan kamu di sekolah?
Panda, Indah, Minda, Minnank, Bibah, Ketua Genkster, Bu KM, Bu Negara, Ketu, Ketgenk. *macem-macem lah..*

29. Pesan buat angkatan di bawah kamu?
Ayo masuk Astronomiii...!!! Rame lho deekk..! dapet gosip-gosip tentang guru-guru lagi! :D

30. Tag?
Siapa aja yang mau.

Tuesday, January 6, 2009

Jumat, 23 Juni 2006

Ga kuat saya, ketika harus ikut melayat ke tempat kerabat Papa yang meninggal yang rumahnya di sekitar Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta. Rasa sedih saya dan keluarga menjadi 2 kali lipat. Sedih karena kerabat Papa meninggal, dan sedih karena teringat almarhum kaka saya yang meninggal sebelum dioperasi di RS Harapan Kita. Dan untuk yang pertama kalinya, orang tua saya menceritakan kejadian yang belum mereka ceritakan kepada saya.

Jujur saja, saya sangat tidak suka ketika orang tua saya menceritakan kejadian 23 Juni 2006 atau kejadian 40 hari sebelum kaka meninggal, yang katanya, biasanya 40 hari sebelum orang meninggal suka keliatan tanda-tandanya. Kaka saya sendiri juga memberikan tanda-tandanya sebelum dia pergi.

Pertama, selama sakit yang hanya 2 bulan, kaka ga pernah tidur rebahan di kasur. Dia pasti tidur dengan cara duduk di kusri kemudian menidurkan kepalanya ke kasur. Tiap kali disuruh tidur yg normal, dia nolak ga mau.

Kedua, ketika ia menonton TV, ia duduk di atas meja, bukan di kursi. Mama yang kebetulan ngelewat langsung negur dan nyuruh dia supaya ga duduk di meja. Mama pun meninggalkannya menonton TV sendirian, dan ketika mama balik lagi, kaka lagi-lagi asik nonton TV sambil duduk di atas meja.

Ketiga, ketika ia memaksa pergi beli makanan sendirian ke Alfamart Ciwaruga memakai motor padahal ia masih sakit. Mama dan Papa menawarkan diri untuk menemani, tapi dia tetep ga mau ditemenin. Dan akhirnya dia pergi sendirian. Semenjak kejadian ini, mama sama papa udah punya firasat jelek.

Keempat, Kaka yang sebelumnya ga pernah saya liat makan tomat yang masih bulat, seminggu sebelum dia pergi dia dengan santainya masuk ke dapur, buka kulkas kemudian mengambil tomat merah yang segar. Dia pun pamer sama saya, “coba deh ndah, enak lho!” kata dia sambil menawarkan tomat yang sudah ia gigit.

Kelima, ketika dia berulang tahun ke 20 tepat pada tanggal 21 Juni, 2 hari sebelum dia pergi. Mama menawarkan kaka untuk merayakan ulang tahunnya dengan mengundang temen-temen kampusnya ke rumah dan acara makan-makan di rumah. Tapi kaka nolak. Dia minta keluarganya ngaji bareng dan berdoa supaya dia sembuh. Saya sangat ingat, hari itu rabu malam dan kaka juga ikut mengaji Yasin bareng keluarga. Kaka juga seneng karena temen-temen kampusnya datang ke rumah membawakan makanan untuknya.

Suka tiba-tiba.. ehmm.. pengen nangis kalo keinget dia. Walaupun dulu suka berantem sama dia, yah, tapi kan berantem-berantem sayang kalo antara kaka adik. Keingetan dulu pas kita kompakan musuhin si abang gara-gara kita ngerasa didiskriminasi sama orang tua. Hihi.. maklumlah, kaka anak paling gede, abang anak ke dua, dan saya anak bungsu cewe satu-satunya. Dan gara-gara si abang anak tengah itulah kita ngerasa mama pilih kasih sama dia. Padahal enggak ko, itu mah kitanya aja yg lebay, masih bocah sih. Malah kayanya saya yg paling dimanja mah. :P

Udah ah, Semoga kaka nyaman disana. Amien.