Salah satu hal yg menyeramkan adalah ketika seorang teman yg 'punya' bilang yg tidak diharapkan

Percakapan beberapa hari yg lalu bersama Pretty ketika Kodok ga masuk dan dia ngesms tentang lagu yg akan kita bawakan di seni musik.

"Cari pacar lagi aja tiw?" kata saya pada Pretty.
"Terserah sih, apa aja," Jawab Pretty.
"Ya udah, ayo kita cari pacar lagi!"

Kita pun ngobrol ngalor ngidur dengan topik cari pacar lagi. dan tiba-tiba seorang teman memotong obrolan kita sambil berkata menggoda, "Cieee Indah lagi curhat."

Saya pun spontan menjawab,"Iya nih, mau cari pacar lagi. Ehehe.."

"Ngapain cari pacar lagi Ndah? yg skarang aja baik ko, sayang sama kamu!"

Saya kaget, jujur.

Percakapan berikutnya pun saya lupa.

Beberapa jam kemudian, saya membahas percakapan tadi dengan Pretty. Ternyata bukan saya aja yg kaget, tapi Pretty juga.

Gini, status saya in relationship itu bohong. Sengaja saya pasang biar ga banyak cowo aneh ga tau diri yg ganggu. Nah ini, ada orang yg 'punya' yg ngomong gitu. Pacaran sama siapa saya?

Dan setelah Pretty cerita banyak ke saya tentang Miss Sixthsense, ternyata kemampuannya udah nambah. Dan semakin jelas melihat makhluk-makhluk gaib.

Oke, dan setau saya teman yg punya sixthsense bertambah jadi 4 orang! Ada yg bisa ngeliat kematian, ada yg bisa ngeramal lewat mata (kangeeeen), ada yg ngandelin kekuatan feeling, dan terakhir yg tadi itu, spesialisasi makhluk gaib tapi bisa menerobos pikiran kita dikit-dikit.

Aaah, kadang ga suka kalo punya temen yg kaya gitu. Banyak amat! Dan itu baru yg ketauan. 3 orang ada di kelas saya dan seorangnya lagi udah ga satu sekolah lagi.

dont be a pessimistic

Mengapa kamu berkata seperti itu? Aku tahu kamu sempat gagal, tapi tak berarti kamu tidak bisa untuk yang sekarang. Aku benci melihat dan mendengar kata-kata ketidak-yakinnan yang terlontar oleh mulutmu, karena kamu sesungguhnya tidak tahu apa yang akan terjadi.

Kamu bisa, dan aku yakin akan itu.
Karena kamu bisa meraih hatiku, membawanya terbang walaupun akhirnya terjatuh.

Tolong terangi, di sini gelap sekali

Risk

"ini udah resiko yg mau gimana pun juga pasti aku terima. jadi ya udah."

"jangan ngomong gitu ah, serem.."

"ya mau gimana lagi? aku hidup untuk belajar. dan dalam kasus ini aku belajar untuk ga menyesali apa yg udah aku lakuin. simpel."

"iyaaa.. tapi kenapa harus ngelakuin itu?"

"pikir, apa yg bakal kamu lakuin ketika ada masalah, ga ada orang yg ngasih support kamu, ga ada yg ngasih solusi, ga ada yg ngingetin, dan ga ada yg peduli..?"

"hmm.."

"pasti alam bawah sadar kamu yg berkuasa, dan makin kesel karna ga ada yg peduli sama kamu."

"aku peduli sama kamu."

"dan karna itulah aku ngambil resiko tanpa mikir panjang, karna akal sehat aku udah ilang. dan after all, aku tidak akan menyesal, karna aku udah milih resiko itu."

"maaf ya.."

"buat apa? ga ada yg perlu dimaafkan, karna kamu ga salah. ini hanya suatu kenekatan yg ga sadar aku lakuin. dan masih banyak selain ini."

"tuh kaaan.."

"gpp, udah resiko."

karna kita tidak seharusnya terikat

terimakasih telah mengingatkanku akan suatu hal: "tidak boleh terlalu terikat dengan apa pun."

aku tidak mau terikat sangat erat denganmu, karna itu salah. tapi apa yg kamu lakukan selama ini membuatku mau mengikatkan kita, hingga akhirnya aku sering tercekik dan sulit bernapas karna ikatanmu sudah melampaui batas.

aku tidak akan menyesalinya. aku hanya akan melonggarkan ikatan kita pelan-pelan, kemudian pergi bebas darimu.
karna kita tidak seharusnya terikat.

kita telah banyak belajar satu sama lain sejak pertemuan itu. dan sekarang, mari kita belajar agar tidak terlalu terikat oleh apa pun, dan siapa pun. :)

Rock 'n Roll

Ga sabar nih. Besok foto kelas dan temanya adalah rock 'n roll. Gokil.

Tema angkatan saya secara keseluruhan adalah Musikal. Agak maksa sih, tapi saya ga bisa protes karna saya tidak ikut rapat angkatan dari perwakilan kelas yg pertama. Kelas saya kebagian pemotretan di minggu pertama, yaitu besok. Sangat mendadak. Tapi saya ga protes seperti beberapa lelaki perwakilan kelas IPS yg sangat pengecut, tidak berani mengambil resiko. Malah curang sama saya dan nyaris kelas saya dirugikan.

Jujur saya jenkel awalnya, tapi setelah share ke anak-anak kelas dan berpositive thinking, kita ngambil baiknya aja.

Anak IPA di kelas saya kan baik-baik, penasaran liat mereka besok, berpenampilan rock 'n roll dengan muka lugu mereka.

Doakan sukses ya, detik-detik terakhir saya sok sibuk sebagai leader mereka ini. Hehe..
*fyi, 2 tahun memimpin 42 orang tidak
semudah setahun memimpin 36 orang. yes, 3 kali berturut-turut gue menjadi leader di kelas dan sekarang sangat menjadi anak kepercayaan wali kelas.

Hobi: NANGIS.

Udah lama saya ga nangis. Menangis itu sama halnya seperti hujan, suatu kebutuhan yg apabila terlalu sering ga bagus juga. Analogi ini baru terpikirkan di perjalanan menuju Bogor beberapa hari yg lalu yg mana hujan terus.

Ga ko, saya ga hobi nangis juga. Tapi lingkungan saya dari kecil membiasakan memanja dan sangat memanja saya dalam berbagai hal, sehingga saya mempunyai mental yg butut. Mental saya sangat lemah. Percaya ga percaya, ditinggal mama ke Bangkok beberapa waktu yg lalu pun saya menitikan air mata, ga rela ditinggal jauh sama mama.

Dan dari kecil juga, pengontrolan emosi saya sangat buruk. Buktinya saya ga bisa nahan nangis dan kalo kena marah, jatuh, luka, takut, dan sebagainya, saya menangis.

Udah ah, aib.

Tiba-tiba teringat segala macam cara untuk mengenyahkan si pengganggu hati.

Waktu SD saya dimarahin sama Pa Adang gara-gara suka nangis. Dan dari situ saya udah mengurangi kadar kecengengan dan mulai berani.

SMP, saya kalo nangis suka di rumah Tres, bareng temen-temen MYSTREW yg pasti udah bosen saya tangisin. Malah awal saya bergabung dengan mereka adalah saat saya sedang benar-benar membutuhkan sandaran ketika kaka saya yg paling besar pergi. Selain itu saya juga sedang berkasus dengan teman dan nyaris melakukan hal bodoh. Saya berantem sama Gita sampai sama-sama mewek dan bodohnya bilang, "Ya udah, kalo gara-gara aku ibu kamu nyaris meninggal, bunuh aja aku."
BODOH! (BUSET YA, BODOH BANGET) (tepuk jidat).
Temen-temen pun pada melotot, Gita udah mau nonjok.

Lucu banget lah. Dan dia menyadari kesalahannya ketika kaka saya udah ga ada, dan bertingkah seperti kita ga ada apa-apa. Pikahajareun pisan, sampe sahabat-sahabat saya pengen nonjok dia karna jelas saya ga salah.

SMA nih, gokil.
Saya kalo ada masalah yg bener-bener butuh sandaran, pasti jarang cerita sama anak kelas dan cenderung kabur ke kelas tetangga untuk nangis. Dan ketika mereka terheran-heran melihat saya menangis lalu bertanya saya kenapa, tangis saya makin menjadi. Tapi sekarang udah ga pernah nangis di sekolah lagi ko, kalo kabur ke kelas tetangga tetep. Dan setelah dipikir-pikir, kabur ke kelas tetangga ada dampaknya juga. Karna mood jelek dan memendam masalah sendirian tanpa cerita pada orang-orang terdekat di kelas, ini cukup menimbulkan salah paham. Sebenarnya antara kita ga ada apa-apa, cuma karna lagi ngerasa buruk, maka semua terlihat buruk.

Dan barusan saya menangis. Bisa dibilang puncak dari kepenatan beberapa hari ini.
Cape.

Duri

Tak pernah kuduga, seseorang berwajah lugu, polos, dan rupawan sepertimu, ternyata memiliki duri. Segala anugerah yang Tuhan berikan padamu sangat memudahkanmu untuk menarik mangsa kemudian mencampakkannya dengan kondisi luka. Perlahan kamu tempelkan durimu di pada selaput tipis yang membungkus tubuh, dan menekannya. Sangat lembut, hingga mangsamu tidak menyadari kehadiran benda-benda kecil tajam menerobos perisai mereka.

Tapi sayang, rupanya mangsamu yang satu ini tidak terlalu bodoh untuk menerima begitu saja duri-durimu yang ternyata beracun. Nalurinya sudah cukup peka terhadap orang-orang sepertimu, sehingga ia tersadar sebelum durimu berhasil mengacaukan pertahanan terakhirnya. Dan tanpa kamu sadari, durimu sendiri lah yang menjadi masalah terbesarmu sekarang. Maka, berhati-hatilah.

Living in a world of fools

Ada yang mengganjal di kerongkonganku, membuat kalimat yang akan ku ucapkan batal kau dengar, dan malah batuk yang keluar. Tidak, aku tidak bermaksud menghentikan kalimatku. Tapi ada sebuah benda entah nyata atau cuma perasaan, membuatku menghentikan apa yang ingin ku bagi denganmu.

Asal kamu tahu, dadaku sangat sakit sekarang. Ditambah perut yang menegang yang menandakan pertahananku mulai terusik.

Memalukan.
Logikaku tidak bisa bermain seperti biasanya karena aku terlalu mengikuti rasa. Ini yang aku benci, ketika logika kalah oleh rasa.

Kamu minta aku untuk meneruskan, tapi si pengganjal aneh itu menyadarkanku, bahwa aku harus menghentikannya, aku harus menghentikan semua hal bodoh yg kulakukan dari beberapa waktu yang lalu. Dan dengan tertahannya kalimatku tadi, itu artinya aku harus menghentikan dan mengurangi hal bodoh di kehidupanku.

Dan dengan meninggalkanmu, aku tidak akan menjadi sangat bodoh karena keputusan yang telah ku ambil.

Shock

Saya baru saja terkena shock dengan sedikit berlinang air mata yg sampai sekarang kata 'kenapa?' dan 'ko bisa?' masih menghantui pikiran saya. Saya percaya itu, tapi ko bisa gitu?

Cinta selalu disalahkan ketika si nafsu sudah menguasai batin dan pikiran dan berulah.
Nafsu bisa menjadi alasan cinta.

Buat para cewe jangan bodoh. Inget bahwa kita itu cewe, dan cinta dengan nafsu itu beda.

Saya ga suka kalo cinta disalahkan karena si nafsu berkuasa.

*panda sang pemuja cinta nasteung

Do what you wanna do

Saya heran sama kamu. Dan entah kenapa saya senang melihat kamu memandang sinis pada saya, pandangan yg mengatakan bahwa kamu kalah. Memang kita tidak sedang bertarung, tapi kamu sepertinya antara ingin menjadi best partner saya atau best enemy. Kalau mau jadi best partner saya gampang, cukup kamu tidak munafik.

Dan berbicara tentang pandangan sinis barusan, saya ga suka cara kamu mempengaruhi orang-orang agar benci terhadap orang yg kamu benci.
Termasuk cara kamu mempengaruhi saya dan yg lain. Karna kenapa?

You're a hipocrite.

Kebetulan lagu Mocca sedang mengalun di playlist saya.

'...Do what you wanna do, say what you wanna say..."

Lakukan apa pun hal positif yg kamu mau dan jangan mengikuti gengsi yg akhirnya menyebabkan saya bilang bahwa kamu munafik.

Ganjel

Berasa udah lama ga nulis disini, setelah tulisan terakhir tentang euforia di malam menjelang subuh yg bener-bener bikin terhura dan terharu biru. 

Lagi pengen nulis.

Lagi ada yg ganjel sih, dari beberapa jam yg lalu. Antara kecewa atau emang si orang itu merupakan salah satu orang tak tahu diri yg sayangnya sepertinya saya ditakdirkan untuk hidup deket dia. Pikiran baik saya sih bilang, "Sadarkan dia Bibah!" Sedangkan pikiran jahat bilang, "Bunuh dia aja!"

Sesuai dengan resolusi kemarin mengenai emosi, saya akan mengikuti si pikiran baik aja deh. Untung saya ingat tentang resolusi yg itu, kalo engga saya terus larut dalam emosi yg ga jelas. Yaiy!

Sebenernya si pengganjal itu not a big deal juga, tapi hal kecil seperti itu suka ganggu dan bikin kacau batin saya. Udah ah, ga penting. Saya udah baikan ko. 

Saya malah lagi ingin ketawa. Jujur saya menulis ini ga gamblang langsung nulis lalu jadi, tapi banyak hal lain yg saya lakukan di dunia maya, dan si cowo yg minggu kemarin saya kutuk-kutuk bikin saya terkejut lalu ngakak sepuas-puasnya. Tapi si cowo ini bukan si Ganjel yg ganjen. hihi..

Oke deh, terimakasih. Kalo sekarang si Ganjel Ganjen ga bikin emosi saya meletup, saya ga mungkin nulis disini lho. Malah sebelum si Ganjel ganggu, saya sempet mikir, "Pengen punya masalah supaya saya sering nulis disini seperti ketika saya lagi galau-galaunya yg menulis disini sempat 3 kali sehari.

formspring.me

siapa cowo yg paling disayang? hayo ngakuuuuu... :)

ga perlu mikirin perasaan lagi dan ga perlu hahihuheho, jelas papa adalah cowo yg aku sayang.
papa itu adalah orang yg sangat menyenangkan dan terkadang menyebalkan. yg bikin kesel nih, papa itu tipe ayah yg keras dan ga pernah bedain gender, jadi cewe sama cowo di mata papa sama aja. ga ada salahnya perempuan berusaha seperti laki-laki, tapi tidak seharusnya laki-laki seperti perempuan. jadi sangat malang kalau ada cewe rese, nyolot, ga sopan, urakan, dan sangat anonoh. dan kalo ada cowo yg seperti preman, silahkan persiapkan batin dan mental apabila berhadapan papa. intinya papa itu cadas! *jelas lah ya, tipe cowo seperti apa yg papa mau buat saya.

yg nyenenginnya, papa itu konyol dan sering bikin saya tepuk jidat! dulu saya kurang suka sama sikap papa yg aneh, kemudian saya tersadar bahwa itulah ciri khasnya. pernah ada kasus sama papa dan nulis di mp dan ada yg nasehatin, "mau segimana galak atau kerasnya ayah kamu, dia itu tetep ayah kamu. jadi cobalah kita sebagai anah ngerti, karna itu buat kebaikan kamu juga." setelah membaca nasihat itu dan saya bermalah sama papa, saya langsung aja teringat akan hal tersebut.
oh ya, aku juga sayang abang!
*aduh jadi curhaaaaat :)

Ask me anything

Senang tiada tara jilid I di awal tahun 2010

Oh ya, jujur saya masih ga percaya kalau sekarang udah 2010 aja ketika mengetik angka 2 0 1 0.

Beneran ini mah, seneng tiada tara. Antara terharu dan sedih juga sebetulnya, tapi akhirnya tetep seneng juga ko. Masih ga nyangka sebenernya ini, tapi setelah membaca tulisan tanggal 16 Mei 2009, saya mendapat ilham dan janji saya pada beberapa orang bisa ditepati juga akhirnya. Yah, walaupun ga secanggih perencanaan dulu sih. Tapi tetep, Im happy now! 

Aduuuuuuuuuuuhh terimakasih terimakasih terimakasih buat semuanya terkhusus si 16 Mei. Gara-gara kamu saya bikin janji yg macem-macem tapi akhirnya bisa dipenuhi juga mengingat deadline-nya saat kelulusan nanti. 

Udah ah, saya sangat senang dan mau tidur supaya ga kebablasan lagi tidur sampe hampir siang.

Curhat dikit

Saya ga suka sama cowo belagu dan ninggi. Pikahajareun dan pitakoleun Prancis-nya mah. Gini ya, kalo dia belagu dan ninggi cuma ke saya doang, oke lah gpp. Mungkin saya telah berbuat kesalahan sama dia. Tapi kalo dia bertingkah yg sama terhadap banyak orang, agak gemes juga saya, dan kesalahan ga sepenuhnya ada di diri saya, tapi kebanyakan di dia. Saya mungkin korbannya yang belum ada apa-apanya dibandingkan yg lain. Dan saya bisa mengenal lebih dia dari tulisannya yg berisi percakapannya dengan teman-temannya yg dikenalnya maupun sok kenal padanya.

Sebenarnya saya memulai karna dia yg pikahajareun itu. Jadi secara sadar, saya tidak akan memulai kalau ga ketemu sama hal yg menggelitik emosi saya.

Saya tau ko, kalo dia itu orangnya sangat multitalented, di bidang IT, seni, design, sains, musik, dan lainnya yg mungkin masih banyak dan saya ga tau. Dan kalao dia terus belagu, meninggi, dan menyebalkan (tentunya), itu sama aja dia bikin dosa secara ga sadar dan membuat dirinya dikutuki oleh orang lain, termasuk saya.

Lalu apa yg menyebabkan saya sebegitunya kesal?

Simpel sih, selain yg belagu dan ninggi, dia menggunakan 3 buah huruf berawalan ‘h’ yg biasanya diakhiri oleh tanda seru. Saya ga suka kata itu, sejak 2 tahun yg lalu.

Emang dasar saya-nya yg oversensitive sama orang-orang yg memiliki sikap tertentu, jadi aja ngeganjel. Dan seperti biasa juga, saya bisa tenang kalau udah nulis disini. Oke, terima kasih. Sengaja saya link ke facebook dan plurk, siapa tau anda baca dan anda sadar bahwa tingkah anda itu sangat buruk.

 

formspring.me

Ask me anything http://formspring.me/freshlyface

Happy New Year 2010

*Oh no, this is 2010!

Tahun lalu saya taun baruan di Lembang bersama keluarga dan sepupu-sepupu sambil menikmati pedih dan sedihnya gigi yg baru di cabut 2 biji dan mata berkaca-kaca saat memakan sate yg kayanya sate kambing (sampai saat ini saya tidak bisa membedakan yg mana daging sapi/kambing/domba, karna daging-daging tersebut rasanya tetap enak di lidah saya, jadi saya menulis dengan 'kayanya'). Puncak tahun barunya adalah puncak galau saya di 2008. 

Yayaya. Saya saat itu lagi galau karna seorang lelaki yg berhasil mengajarkan pada saya apa arti cinta (hak cuih). Saya nyesel udah jahatin dia (bikin napas sesek, jantung berpacu kencang, stress, pusing, pemarah, dan lainnya). Dan dia malam itu ngucapin happy new year, kita pun smsan sampai sekitar jam setengah 2. Dia juga sama lagi ada di Lembang, tapi di Ciater kalao ga salah.

Tahun baruan sekarang saya di rumah aja, dengan bakar jagung di belakang rumah. Sekitar jam menuju 00.00, si cowo yg dulu bikin saya galau ngesms lagi ngucapin selamat tahun baru. Saya ga berniat ngebales smsnya, karna rasa saya untuknya udah tenggelam. Sebenernya bukan gara-gara itu aja sih, saya males ngebales sms. Dan buakn sms dia aja yg ga saya bales, tapi semua sms masuk ga saya bales ko! Huehehe..

Oke deh, resolusi di taun 2010 adalah bisa tambah rajin belajar dan bisa mengontrol emosi supaya ga gampang kepancing oleh orang-orang yg ga tau diri. Satu lagi, mau bikin orang tua bangga. hihi.. Amien!

Btw ga tau kenapa detik-detik pergantian tahun tadi membuat saya merasa sedih. Seperti ada yg mengganjal. (dan tau ga, saya tiba-tiba kepikiran hal buruk)

Udah ah, mau tidur. Bye!