Monday, December 27, 2010

Rencana Tuhan

Lagi kangen sama almarhum kakak saya yg paling gede. Ga kerasa udah 4 tahun lebih dia pergi, tapi baruuuuu aja tadi subuh dia dateng ke mimpi saya. Kalau 2 bulan yg lalu dia datang dan membiarkan saya menangis di pelukannya, tadi subuh ceritanya di mimpi saya terbangun di kamar rumah lama, dan di samping saya alm. kakak udah terbangun sedangkan abang masih tidur. Kakak menggunakan baju lengan panjang berwarna putih dengan bawahan warna krem kecoklatan atau mirip putih pudar. Pakaian tersebut sama seperti yg dipakainya dalam mimpi saya 4 tahun yg lalu, beberapa saat sebelum dia pergi. Hampir di setiap mimpi, dia menggunakan pakaian yg sama.

Dan tadi, jarang-jarang saya cerita tentang kakak ke temen tanpa cirambay. Atau waktunya aja kali ya, yg ga memungkinkan.

Rumah kayanya bakal lebih rame kalau dia masih ada, atau mungkin saya udah mau punya ponakan kali ya. Hihi..

Rencana Tuhan emang ga bisa ditebak. Kakak saya pergi diumur tepat ke 20 lebih 2 hari. Dan yg paling mengesankan, dia ga minta perayaan ulang tahun dengan makan-makan mengundang teman-temannya ke rumah, melainkan cukup baca Yasin sekeluarga, dan dia ikut baca walaupun dadanya sesekali terasa sakit. Subhanallah...

Ga tau ah, saya ga bisa nahan untuk ga nangis tiap kali nulisin dia. Emang dasar bungsu cengeng dan perempuan satu-satunya yg dulu sering dianter-jemput sama kakak.

No comments:

Post a Comment