*nanana..~

Terkadang saya masih menyesali mengapa saya kuliah di Kebidanan. Sepertinya saya sedang diuji juga, jadwal kuliah padat nonstop jam 7 pagi - 4/5 sore, plus tugas gila, plus jadwal praktek di luar kampus dari jam 5 sore - 8 malam 5 kali seminggu, plus harus memimpin dan mengurusi himpunan mahasiswa, plus urusan plus-plus lainnya. Hancur-hancur deh body selama 2 bulan kemarin, yang mana itu adalah puncaknya kepenatan saya seumur-umur kuliah.

 

Tapi kalau dilihat dari segi positifnya, saya banyak dapet ilmu dan pengetahuan baru tentang kesehatan, selain di dunia kebidanan tentunya. Mulai dari gizi-gizian, yg membuat saya hampir 6 bulan terakhir ini lebih selektif dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Tapi selagi masih sehat, saya masih lebih senang mengkonsumsi makanan tidak sehat. Huahaha, enak sih, jangan dicontoh ah :D

 

Selain gizi, pengetahuan saya tentang obat-obatan meningkat. Saya bersyukur pengetahuan tentang obat ini nambah, karena saya dikit-dikit suka ngobat. Dan terlalu sering ngobat itu ga baik juga, jadi selagi tubuh masih kuat untuk menahan, ya jangan ngobat dulu dan utamakan penyembuhan cara alami.

 

Yah selain 2 hal di atas tadi, masih banyak pengetahuan tentang kesehatan yg bersifat umum yg saya dapatkan. Tentang ke-amazing-an proses fisiologis kehamilan hingga keluarnya bayi ke dunia luar dari uterus ibu dan laktasi. Dan percaya tidak percaya, ketika saya belajar mengenai kebidanan, saya jadi ingin langsung mempraktekan ilmu yg saya dapat. Huehehe...

 

Bidan itu juga termasuk profesi yg sangat hebat. Bukannya membanggakan calon profesi sendiri, tapi kenyataan yg saya lihat di lapangan memang seperti itu. Oke, mungkin nanti-nanti saya posting tentang kebidanan ya. :D