Saturday, August 14, 2010

Save Me From My Self

Aku tak mengerti bisa-bisanya aku tertidur pulas begini, padahal sorenya aku bisa dibilang uring-uringan ga jelas. Ada suatu hal yg seharusnya tidak perlu kupikirkan, karna kecemasan ditambah rasa tegang tadi sangat tak berarti. Bahkan ketika kutertidur, aku tak menyadari bahwa seseorang menelepon ke ponselku berkali-kali. Bukan dia, dan malang sekali orang itu karna teleponnya lagi-lagi tak terjawab.

Sekarang pukul 10 malam, berarti sudah hampi 4 jam aku tertidur. Rasanya tadi aku begitu pulas, dan tuli dengan sekitar. Masa hanya karna uring-uringan tadi sore cukup menguras tenagaku hingga kelelahan dan membutuhkan tidur agak lama dibukan waktunya? Oke, aku mengakui kalau akhir-akhir ini aku kurang tidur, lingkar mataku agak hitam, konsentrasiku agak menurun. Tapi kan...?

Suasana kamar yg sepi kembali membuatku memikirkannya, si ga penting dan ga perlu dipikirkan itu. Aku tadi hanya sedikit takut, dan perasaanku meresponnya sangat berlebihan, karna ternyata aku salah langkah. Seharusnya aku tidak membalas smsnya beberapa hari yg lalu. Seharusnya aku tidak mengiyakan tawarannya. Seharusnya aku tidak memberikan kepastian dan mengulur waktu agar dia menyerah. Seharusnya aku tidak perlu terlarut dalam masa lalu. Seharusnya dulu tak pernah ada kisah diantara kita. Seharusnya aku tidak mengenalnya. Seharusnya...

Entah, seharusnya aku tidak seperti ini, dengan memendamnya sendirian...

No comments:

Post a Comment