Thursday, August 20, 2009

butuh pencerahan

Beberapa waktu yg lalu saya baca di salah satu blogspot milik kenalan saya dan kembali membukanya barusan karena tiba-tiba kepikiran,

“After all, berprasangka baik kemudian kecewa masih lebih baik daripada berprasangaka buruk dan mendapati prasangka itu salah. Kemungkinan terburuk kan kecewa juga, sama.”

Intinya, lebih baik berprasangka baik walaupun akhirnya kecewa.

Kasus 1:
Kamu punya teman atau pacar atau siapalah itu, kamu mengira bahwa dia lah yg paling mengerti kamu, yg paling tau seluk beluk kehidupan kamu, yg sangat bisa dipercaya dan diandalkan, dan sebagainya yg intinya, di mata kamu dialah yg paling baik.
Dan ternyata dugaan kamu itu salah.

Kasus 2:
Kamu punya teman atau pacar atau siapapun itulah, kemu mengira bahwa dialah teman/pacar yg paling menyebalkan, dialah teman/pacar yg akan sangat merepotkan, dialah teman/pacar yg sangat tidak nyambung, dan sebagainya yg intinya, di mata kamu dialah yg paling buruk.
Dan ternyata dugaan kamu salah.

Saya pribadi, lebih suka kasus 2 dan kurang setuju dengan pendapat bahwa lebih baik berprasangka baik walaupun kecewa akhirnya. Mending kalau kita berprasangka baik dan akhirnya akan menemukan kebaikan, tapi kalau kenyataannya buruk? Emang bisa gitu, fine-fine aja? Dan yg untuk berprasangka buruk kemudian mendapati kenyataannya bahwa ternyata baik, paling juga malu dan berakhir dengan happy ending.

Ga tau juga sih ya, saya juga sebenernya masih berdebat sama diri saya. Ketika saya sedang baik-baik saja memang saya sangat sependapat dengan ‘lebih baik berprasangka baik walaupun kecewa akhirnya.’
Hmmm...
*fyi saya lebih suka cerita lewat tulisan dan ga demen cerita langsung, that's why saya demen ngeblog.

Kelanjutan tulisan di blogspot tersebut yg sangat saya setujui,
"Jadi kenapa mesti buang waktu ber negative thinking dan nambahin kerut2 yang bikin penuaan dini?
Mendingan juga waktu bernegative thinking kita subtitute dengan berpositive thinking jadi walaupun sesekali kita sial dan kecewa, paling nggak kerutan penuaan dini yang terjadi nggak akan terlalu dalam."

No comments:

Post a Comment