Friday, May 15, 2009

awan gelap

Hari ini langit cukup cerah. Beribu senyuman tersebar di berbagai pelosok. Burung-burung tak ada hentinya bernyanyi, menunjukan kepada dunia isi hati mereka. Dedaunan enggan berguguran dari induknya. Bahkan air yg biasanya tergenang, kini mulai mengalir. Tidak dingin, dan tidak juga panas.
Normal.

Sayangnya, ada satu sudut yg dilapisi awan gelap, tepat dimana sang putri kini berada. Ia sedang tidak berada di istananya yg jauh dari ketidak-nyamanan. Entah tempat apa yg sedang didudukinya.

Sang putri tak ingin awan gelap itu terus mengiringinya. Sesekali awan gelap tersebut meneteskan air, dan putri selalu berusaha berlindung agar tidak kebasahan.
Sukses.

Tapi lama-kelamaan air mulai menggenang dan membuat sang putri tampak gelisah. Berbagai cara pun ia lakukan. Sampai akhirnya ia menemukan tempat yg lebih tinggi.

Awan gelap berhenti menangis. Sang putri yg sedari tadi meringkuk kedinginan sekarang berdiri, melihat ke sekelilingnya. Tempat yg tadi ia pijak kini sudah digenangi air. Bukan tempat itu saja, tapi daratan yg lebih rendah dari tempat ia berdiri kini sudah tak terlihat. Ia merasa seperti berada di pulau kecil.
Sendiri, dan sepi.

Sang putri semakin bingung dengan keadaannya sekarang. Ia tak tahu harus berbuat apa.
Membuat rakit kah?
Membangun gubuk kecil kah?
Atau tetap bertahan sambil menunggu ada yg menjemputnya?

Putri benar-benar tidak bisa memilih dari 2 pilihan pertama. Ternyata rasa lapar karena tidak makan dalam waktu yg lama cukup membuatnya kehabisan tenaga untuk terus berusaha. Sang putri hanya bisa pasrah, padahal ia sangat benci sekali untuk tidak melakukan usaha.

Apa boleh buat. Adakah orang yg akan menemukannya, membawa putri kembali pulang ke istana dari tempat yg paling putri benci?

2 comments:

  1. Gw bca ini kok jd inget novel 'peter pan in scarlet'
    Padahal eweh hubunganna..hhe

    ReplyDelete
  2. ini tulisan ga ngebajak lho, gw aja blm baca novel itu.
    hehe..
    cuma keinspirasi pas di ancot, gara2 denger suara mesin ancot yg ganggu telinga.

    *lho, apa hubungannya?

    ReplyDelete