Wednesday, October 21, 2009

Debat

*yah, kalo alamat email yg sering dia cek nyambung sama multiply, ada kemungkinan dia baca ini walaupun dia katanya lupa password. tapi ya peduli amat juga.

ya, saya merindukan sekali mewakili kelompok untuk berdebat di depan kelas. dan yg paling saya rindukan adalah lawan debat saya dari kelas 1 SMA, yg mana adalah mantan saya (eh tapi ini ga berarti saya suka lagi atau apa ya, saya hanya rindu karna sudah lama tak berdebat seseru tadi).

saya sama dia selama 3 taun ini sekelas, tapi selama kelas 2 saya ga menjadi saya ke dia, dan dia ga menjadi dia ke saya. sampai sekarang juga gitu, tapi kadarnya udah ngurangan dan sayanya UDAH GA PEDULI juga.

sama seperti 2 tahun yg lalu, saya selalu mempunyai pendukung paling banyak dan para pendukung saya selalu menghujat dia sehingga saya diuntungkan dan memenangkan perdebatan. mungkin karna saya jago mempengaruhi orang (seriusan, saya yg jadi provokator ketika anak2 sekelas dan beberapa luar kelas benci sama dia dan juga benci pada wali kelas 2 yg mengakibatkan nilai biologi saya jeblog).

debat sejarah tadi cukup lucu, tentang pro-kontra masa pemerintahan Soeharto, dan saya dengan liciknya ngambil yg kontra. di kelas ada 4 kelompok, 2 pro, 2 kontra. ketika kita sedang memperdebatkan dalang 30 S/PKI, antara Soekarno atau Soeharto, teman dia yg pro mengatakan dengan lugunya, "setau saya, Soekarno itu waktu sakit dikasih obat, kaya semacem obat tidur atau racun gitu, jadi aja meninggal. ups.."
hal tersebut semakin memojokan tim pro, dan pendukung kontra semakin bersorak.

komentar teman saya setelah perdebatan selesai, "debatnya rame, lebih rame dari yg di TvOne, sampe-sampe kepala kita bolak-balik kiri-kanan dan pas kita mau ngomen, kalian ga ngasih kesempatan bicara. jadi aja kitanya diem. heuu.."

hmm, after all, menurut saya debat itu ga penting, hanya buang-buang waktu dan pasti kita bakal mempertahankan apa yg kita pilih walaupun itu ga bener, yg artinya kita tetep mempertahankan yg salah dan mempengaruhi orang untuk bergabung dengan cara menutupi kejelekan padahal mah bohong semata.


ps: jangan paksakan kopi masuk perut bila anda sadar bahwa perut anda tidak kuat dengan yg namanya kopi, karna akan berdampak buruk seperti saya saat ini: mual, sakit perut, dan mata perih ga bisa tidur. :(

No comments:

Post a Comment