Wednesday, December 2, 2009

Tulisan

Saya suka menulis dari SD, sekitar kelas 3. Ketika itu guru saya melihat bahwa saya berbakat mengarang, kemudian mengikutsertakan saya pada lomba menulis dan mengarang.

Saya suka menulis dimana saja. Di buku, kertas, diary, binder, bahkan meja dan tembok. Dan semenjak saya mengenal internet ketika SMP, saya mulai menulis di diary online seperti blog friendster, blogger, multiply, note facebook, dan sekarang merangkap di tumblr. Sudah menjadi kebiasaan dari dulu, dengan menulis apa yg sedang saya rasa, saya bisa merasa lebih baik dari sebelumnya.

Dan ternyata hobi menulis saya yg dari kecil tak sia-sia. Buktinya saya kemarin terpingkal-pingkal membaca tulisan dari jaman SD sampai SMP.

Kebiasaan buruk saya ketika SMP adalah suka menuangkan apa yg ada di benak di buku pelajaran. Hal tersebut membuat saya harus waspada, takut-takut ada yg baca dan salah paham. Pernah juga lho, saya curhat di kertas soal UAS SMP, dan si guru marah-marah ketika tau itu. Tapi si guru ga tau kalo itu ulah saya.

Oke, saatnya saya minta maaf pada teman-teman di multiply karna inboxnya selalu terisi dengan tulisan saya. Ada satu hal yg baru saya sadari 6 bulan yg lalu, bahwa tulisan itu tidak akan pernah mati.

Otak kita memang merekam apa yg kita lakukan di alam sadar maupun tak sadar. Tapi tidak semua kejadian dapat kita ingat terus-menerus seiring dengan otak yg tetap merekam apa yg sedang terjadi. Buktinya, ketika saya membaca tulisan jaman SMP, saya tidak percaya bahwa saya telah melakukan hal yg aneh. Maka dari itu, saya tidak pernah bosan menulis, menceritakan apa yg ada di benak saya. Biar nanti di masa depan, saya bisa tersenyum sambil menitikan air mata karna teringat apa yg pernah saya lakukan ketika membaca tulisan sendiri.

Dan di detik-detik saya menjadi seorang pelajar SMA ini, saya akan mengabadikan moment-moment unik dari mulai bikin pundung guru fisika, bikin surprise buat para guru yg ulang tahun, kelas yg propertinya ga wajar, ditipu sama guru fisika, dan ngerujak di jam fisika karna kita pundung sama si guru gara-gara di tipu.

Doakan agar saya sukses dalam menulis dan yg lainnya juga. :D

No comments:

Post a Comment